Rabu

Model Warna

Model warna: cara menampilkan warna2 & hubungan
di antaranya
Sistem pengolahan citra menggunakan model
warna yg ber-beda2:
industri penerbitan gambar berwarna CMY
monitor CRT & komputer grafis RGB
sistem yg memanipulasi hue, sat & int HSI
Penglihatan manusia memiliki 3 'kerucut'
model warna 3 nilai (tristimulus)
Model RGB digambarkan sbg kubus 3-dimensi
dgn merah, hijau & biru pd sudut2 ke-3 sumbu
hitam pd titik awal (origin)
putih pd ujung diagonal yg berlawanan
derajat keabuan pd garis diagonal hitam ke putih
pd sistem grafik 24-bit 8 bit per saluran warna:
merah = (255, 0, 0) atau (1, 0, 0)
CMY = komplemen dr RGB = subtract primaries

Tugas Konverter Pengolahan Citra

clear all;
l=imread('Sunset.jpg');

%mengkonvert dari RGB ke Gray
l1=rgb2gray(l);
l2=fft(double(l1));
l2_1=fft(double(l));

% menampilkan figure 1
figure(1)
clf(subplot(3,2,1),imshow(l));
title('Gambar Asli');
hold on;
subplot(3,2,2),imshow(l1);
title('Gambar Graye ');

% membuat filter matrix 3x3 di window)
h=fspecial('prewitt');
l_pre=uint8(round(filter2(h,l1)));
l_pre_1=fft(double(l_pre));
subplot(3,2,3),imshow(l_pre)
title('Prewitt filtered image');

% membuat filter matrix(3x3 window)
h=fspecial('sobel');
l_sobel=uint8(round(filter2(h,l1)));
l_sobel_1=fft(double(l_sobel));
subplot(3,2,4),imshow(l_sobel)
title('Sobel filtered');

h=fspecial('log',5);
l_log=uint8(round(filter2(h,l1)));
l_log_1=fft(double(l_log));
subplot(3,2,5),imshow(l_log)
title('Gambar 5x5 Laplacian Guassian Filter ');

h=fspecial('log',3);
l_log3=uint8(round(filter2(h,l1)));
l_log3_1=fft(double(l_log3));
subplot(3,2,6),imshow(l_log3)
title('Gambar 3x3 Laplacian of Guassian Filter');

%menampilkan figure 2
figure(2)
subplot(3,2,1),imshow(l2);
subplot(3,2,2),imshow(l2);
subplot(3,2,3),imshow(l_pre_1);
subplot(3,2,4),imshow(l_sobel_1);
subplot(3,2,5),imshow(l_log_1);
subplot(3,2,6),imshow(l_log3_1);

Selasa

Pendahuluan Materi Pengolahan Citra 1

Pengolahan citra = ilmu untuk memanipulasi citra dengan menggunakan berbagai teknik
Teknik pengolahan citra dapat meningkatkan/menurunkan kualitas citra mempertegas aspek tertentu dari suatu citra membuat citra baru berdasarkan bagian-bagian dari citra yang lain memulihkan citra yg rusak sewaktu pencuplikan dan lain-lain.
<> Ada 4 grup algoritma dasar pengolahan citra:
* grup titik (mengubah nilai pixel berdasarkan nilai & posisi pixel yg asli)
* grup bidang (mengubah nilai pixel berdasarkan nilai aslinya & nilai pixel tetangganya)
* grup geometris (mengubah posisi atau susunan pixel)
* grup bingkai (membangkitkan nilai2 pixel berdasarkan operasi2 pd 2 citra atau lebih)
<> Berbagai bidang penerapan:
* Sains & ruang angkasa
* Tayangan film (image composition, image warping morphing)
* Kantor tanpa-kertas
* Industri pengobatan
* Penegakan hukum
<>penglihatan
* Ligthness: intensitas tercerap dr pantulan benda
* Rentang warna = hitam ~ abu2 ~ putih = derajat keabuan
(gray level)
* Brightness: intensitas tercerap dr pancaran benda
* Hubungan lightness & brightness bersifat logaritmik
* Kontras: rentang dari wilayah paling gelap (Imin)
hingga wilayah paling terang (Imax) suatu citra

Tugas Listing Program Histogram Pengolahan Citra

% Tugas Pengolahan citra menggunakan MatLab
% Membuat Histrogram pada Image Menggunakan MatLab

clear all;
close all;

l=imread('Sunset.jpg');
% mengambil gambar dari folder work
l1=rgb2gray(l);
% mengkonverter format RGB menjadi GRay
figure(1)
subplot(1,2,1)
imshow(l1)

% Menampilkan Image Dalam Bentuk Gambar Asli
title('Gambar Asli');
[counts x]=imhist(l1);
counts1=counts(2:256-1,:);
x1=[2:1:255];
h=hist(counts1,x1);
p=histeq(l1,h);
subplot(1,2,2)
imshow(p);


title('Gambar Diproses');
hold on;
figure(2)
subplot(1,2,1)
imhist(l1)

title('Proses Histogram dari Gambar Asli');
subplot(1,2,2)
imhist(p)
title('Proses Histogram dari Gambar yang di Edit');
hold on;

k=mean2(l1);
k2=mean2(p);
dev=std2(l1);
dev1=std2(p);
[co xi]=imhist(l1,8);
[co1 xi1]=imhist(p,8);
m=mean2(xi);
m2=mean2(xi1);
stdev=std2(xi);
stdev1=std2(xi1);

disp('Gambar Asli');
disp(k);
disp(m);
disp(dev);
disp(stdev);

disp('Gambar Diproses');
disp(k2);
disp(m2);
disp(dev1);
disp(stdev1);